Mengutuk Ahli Bid'ah ? Tunggu Dulu !!
Bismillaah bi-idznillaah
Mengutuk sifat-sifat --bukan personnya-- kaum kafir (spt Yahudi, Nasrani dan Majusi), ahli bid'ah (spt Qadariyah, Khawarij dan Rafidlah), atau orang-orang fasik (spt pezina, zalim dan pemakan riba), menurut Imam Ghazali -rahimahuLlâh, boleh-boleh saja. Tapi, mengutuk sifat-sifat ahli bid'ah cukup berbahaya. Sebab urusan bid'ah rumit, tidak mudah mengetahuinya. Oleh karena itu, menurut Imam Ghazali, sebaiknya masyarakat awam dicegah dari mengutuknya karena justeru berisiko memunculkan perlawanan serupa dan mengobarkan perselisihan dan kerusakan di tengah masyarakat.
Mengutuk sifat-sifat --bukan personnya-- kaum kafir (spt Yahudi, Nasrani dan Majusi), ahli bid'ah (spt Qadariyah, Khawarij dan Rafidlah), atau orang-orang fasik (spt pezina, zalim dan pemakan riba), menurut Imam Ghazali -rahimahuLlâh, boleh-boleh saja. Tapi, mengutuk sifat-sifat ahli bid'ah cukup berbahaya. Sebab urusan bid'ah rumit, tidak mudah mengetahuinya. Oleh karena itu, menurut Imam Ghazali, sebaiknya masyarakat awam dicegah dari mengutuknya karena justeru berisiko memunculkan perlawanan serupa dan mengobarkan perselisihan dan kerusakan di tengah masyarakat.
Komentar
Posting Komentar